Artikel – Informasi merupakan kumpulan data atau fakta yang disajikan dalam bentuk yang bermakna dan memiliki nilai tambah untuk penggunaannya. Informasi dapat berupa pengalaman, pengetahuan, atau hasil riset yang dapat digunakan oleh seseorang atau organisasi untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan yang tepat.
Georgr R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi merupakan data penting, yang dapat memberikan pengetahuan yang berguna atau bermanfaat bagi penerimanya.1 Sedangkan George H. Bodnar Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah, sehingga data terebut dapat dijadikan sebagai dasar atau bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat mengenai suatu hal. 2
Informasi dapat berwujud teks, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya. Pentingnya informasi terletak pada kemampuannya untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar kita, dan membantu kita membuat keputusan yang lebih bijak dan informasi.
Peta konsep adalah alat penting yang dapat membantu seseorang memvisualisasikan informasi secara jelas dan terorganisir. Peta konsep adalah representasi grafik dari konsep-konsep utama, ide-ide, atau topik-topik yang terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah jaringan.
Baca Juga: Penelitian, Mahasiswa STIT Makrifatul Ilmi Tembus Kancah Internasional
Secara umum, peta konsep digunakan untuk memvisualisasikan informasi dengan cara yang mudah difahami dan mudah diingat. Peta konsep merupakan cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. Melalui pembuatan peta konsep, siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari dan apa yang akan direncanakan (Silberman, 2011: 200).3
Baca Juga: Pengertian Pendidikan Agama Islam
Menggunakan peta konsep, seseorang dapat mengedit, merencanakan, dan mengatur ide-ide serta topik-topik utama dalam sebuah topik atau topik.
Menurut Sugiyanto, (2013, hal. 72) menyatakan bahwa peta konsep menggunakan pengingat visual sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan untuk belajar, mengorganisasikan, dan merencanakan, peta ini dapat membangkitkan ide-ide orsinil dan memicu ingatan dengan mudah jauh lebih mudah daripada pencatatan tradisional.4
Peta konsep juga dapat membantu seseorang mengidentifikasi hubungan dan pola tersembunyi dalam informasi yang terkait.
Beberapa keuntungan menggunakan peta konsep adalah:
- Memudahkan untuk mempelajari dan memahami informasi yang kompleks dan sulit.
- Membantu dalam mengidentifikasi ide-ide dan topik-topik utama serta hubungan antara mereka.
- Memudahkan untuk mengatur informasi secara terstruktur sehingga lebih mudah untuk diingat dan dipahami.
- Membantu dalam mengambil keputusan dan merencanakan solusi untuk masalah yang kompleks.
- Membantu dalam mengorganisasikan informasi secara logis dan sistematis, sehingga mudah untuk diikuti.
Dalam pembelajaran, peta konsep dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk membuat rencana pembelajaran atau merencanakan urutan presentasi informasi secara logis.
Selain itu, peta konsep juga dapat digunakan oleh siswa untuk membantu mereka memahami dan mengingat informasi yang diberikan dalam pelajaran.
Di luar konteks pembelajaran, peta konsep juga dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, penelitian, dan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Suri Tauladan dan Menejerial Kepala Sekolah dalam Merdeka Belajar
Peta konsep sangat berguna dalam menyederhanakan informasi yang kompleks dan memudahkan dalam memvisualisasikan pola tersembunyi atau hubungan dalam suatu topik atau topik.
Dengan demikian, peta konsep adalah alat yang berguna untuk membantu seseorang memvisualisasikan dan memahami informasi yang kompleks dan sulit.
Dalam pembelajaran, peta konsep dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu guru dan siswa mengorganisir informasi secara sistematis dan memahami hubungan antara ide-ide dan topik-topik yang berbeda. (*)