Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Makrifatul Ilmi menggelar Yudisium ke-III pada Selasa, 16 Desember 2024, bertempat di Aula Kampus STIT Makrifatul Ilmi. Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh para dosen, civitas akademika, serta seluruh Kepala Madrasah di Lingkungan Pesantren Makrifatul Ilmi dan Jajaran pengurus Yayasan Makrifatul Ilmi.
Puluhan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) secara resmi dinyatakan lulus dan siap untuk diwisuda.
Prosesi yudisium menandai berakhirnya perjalanan akademik mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan dan ujian akhir.
Ketua STIT Makrifatul Ilmi, Dr. H. Abdullah Munir, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa atas pencapaian mereka.
“Hari ini adalah momen penting yang menandai perjuangan panjang kalian dalam menempuh pendidikan. Dengan bekal ilmu yang telah diperoleh, diharapkan kalian mampu mengabdi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa lulusan STIT Makrifatul Ilmi harus menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, serta mampu menghadapi tantangan di era globalisasi dengan cara terus belajar ditengah-tengah masyarakat atau di lingkungan kerja masing-masing, bahkan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan S2.
Pada kesempatan itu Abdullah Munir juga memeberikan motivasi kepada para alumnus agar dapat memanfaatkan peluang-peluang beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.
“Dari data tracer studi yang kita miliki, setidaknya ada tiga alumnus kita yang melanjutkan pendidikan S2 di kampus besar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur beasiswa,” paparnya.
Lebih lanjut ketua STIT Makrifatul Ilmi menyampaikan, selain mahasiswa yang menempuh S2 melalui jalur beasiswa, ada dosen yang kini juga sedang menyelesaikan S3 di Harvard University Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat juga memalui jalur beasiswa.
Dalam suasana haru dan penuh kebanggaan, salah satu peserta peraih predikat Cumlaude, Riska Febriani, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya setelah lulus.
“Saya merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ke depan, saya berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh di STIT Makrifatul Ilmi untuk kemajuan pendidikan,” ungkapnya.
Acara Yudisium ke-III ini juga diisi dengan prosesi pembacaan SK Yudisium, penyerahan sertifikat kelulusan, serta pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. Dua orang mahasiswa berhasil mendapatkan predikat terbaik dengan IPK tertinggi yakni, dari Prodi PGMI atas nama Tri Devi Mutmainah dan dari Prodi PAI Riska Febriani.
Dengan diselenggarakannya yudisium ini, STIT Makrifatul Ilmi kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berkualitas. Acara ditutup dengan do’a bersama dan dilanjtkan pemotongan tumpeng Dies Natalis ke VII STIT Makrifatul Ilmi serta foto bersama.
STIT Makrifatul Ilmi sebagai salah satu perguruan tinggi di Bengkulu Selatan terus berupaya memberikan pendidikan terbaik di bidang ilmu tarbiyah dan agama, serta mencetak generasi unggul yang siap berperan aktif dalam membangun bangsa dan agama.