Kuliah Iftitah STIT-MI Hadirkan Kepala Kejari Bengkulu SelatanSekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makrifatul Ilmi (STIT-MI) menyelenggarakan Kuliah Iftitah untuk Mahasiswa Baru Program Strata Satu secara offline di Gedung Auditorium PPMI dengan mendatangkan Kepala Kejari Bengkulu Selatan Hendri Hanafi, SH. MH. sebagai pemateri. (27/09/2022).
Pendidikan antikorupsi, dinilai menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi karena dapat menciptakan ekosistem budaya antikorupsi dalam membangun karakter generasi muda khususnya dikalangan mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Ketua STIT-MI Drs. KH. Abdullah Munir, M.Pd. dalam sambutannya. Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa Pendidikan Nati Korupsi kini telah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan.
“Kehadiran Kejari di tengah-tengah kita dalam rangka kuliah iftitah ini, besar harapan dapat menjadi suport lembaga pendidikan dalam memahami dan melaksanakan aturan terkait gerakan anti korupsi,” Ujar Ketua STIT-MI.
Dihadapan para mahasiswa Kepala Kejari Bengkulu Selatan Hendri Hanafi, SH. MH, selain materi anti korupsi, juga menyampaikan materi tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja dan kekerasan s*ksual.
Hendri mengatakan mahasiswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa, yang selalu berjalan pada koridor peraturan hukum yang berlaku, serta harus mampu menjadi generasi muda yang tangguh dalam meraih kehidupan yang baik.
Hadir dalam acara ini, Ketua STIT Makrifatul Ilmi beserta jajaran, Ketum YMI, Kepala Kejari Bengkulu Selatan beserta rombongan, mahasiswa dan santri Makrifatul Ilmi, Dosen dan karyawan di Lingkungan PPMI.
Official Website