STIT MI – Kementerian Agama Republik Indonesia resmi meluncurkan logo dan tema Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dalam acara Ithlaq yang berlangsung di Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Senin (22/9). Logo baru yang dinamai “Pita Cakrawala” ini membawa filosofi yang kuat, sejalan tema tahun ini: “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Filosofi Logo & Elemen Visual
Beberapa makna dan elemen yang diusung dalam Pita Cakrawala adalah sebagai berikut:
-
Pita Warna-Warni
Logo ini didominasi enam pita berwarna, yang melambangkan keberagaman peran santri: agama, pendidikan, sosial, budaya, kebangsaan, dan perjuangan. Warna-warni ini menyatukan berbagai elemen dalam satu harmoni. -
Gerak Gelombang Naik
Pita yang berbentuk gelombang dan naik melambangkan perjalanan panjang, tidak selalu lurus, tapi dinamis perjalanan santri dari masa lalu hingga peran mereka kini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. -
Enam Pita Kekuatan Santri
Enam pita tersebut tidak hanya estetika, tapi memiliki fungsi simbolik sebagai representasi enam pilar utama santri: iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan. Keenamnya dianggap saling melengkapi dalam peran santri sebagai agen perubahan. -
Tipografi yang Tegas
Tulisan “Hari Santri 2025” di bagian bawah logo dibuat dengan huruf tegas yang menegaskan bahwa peran santri kini tidak hanya sebagai bagian dari sejarah, tapi juga sebagai fondasi dan substrat bagi masa depan. Tulisan ini seolah menjadi penyangga bagi pita yang bergerak ke atas, mencerminkan visi besar santri dalam memajukan bangsa. -
Titik Temu (Center Point)
Di pusat logo terdapat “titik temu” di mana pita-pita seakan bertemu. Titik ini melambangkan kesempatan dialog, konvergensi antarbangsa, antarbudaya, dan antarindividu. Santri berada di posisi sebagai penjaga harmoni dan pendukung peradaban universal lewat nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Makna Warna
Berikut ini makna warna-warna yang digunakan pada logo:
-
Hijau: iman, spiritualitas, kedekatan santri dengan nilai-nilai Islam.
-
Oranye: kreativitas, optimisme, daya juang menghadapi zaman.
-
Biru: ilmu pengetahuan, wawasan luas, keterbukaan terhadap dunia.
-
Magenta: energi perjuangan, keberanian, cinta Tanah Air.
-
Kuning/Emas: akhlak mulia, kebijaksanaan, kejayaan peradaban.
-
Ungu: keimanan, kesatuan lahir-batin, daya imajinasi. detikcom
Relevansi Tema & Harapan
Tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” tidak hanya seremonial. Pemerintah berharap santri mampu:
-
menjadi penjaga kemerdekaan – tidak pasif, tapi aktif menjaga nilai-nilai kemerdekaan agar tidak luntur;
-
mendorong pembangunan peradaban – melalui pendidikan, keilmuan, moral, dan sosial;
-
tampil di kancah global – dengan karakter yang kuat, keilmuan dan akhlak yang seimbang.
Pelaksanaan & Rangkaian Acara
Launching logo dan tema ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Hari Santri 2025. Berikut beberapa poin penting pelaksanaannya:
Download Logo Hari Santri 2025 Klik di sini: Logo Hari Santri 2025
-
Acara peluncuran digelar di Pesantren Tebuireng, sebagai titik awal rangkaian peringatan.
-
Kementerian Agama melibatkan berbagai pihak: pesantren, organisasi keagamaan, tokoh nasional.
-
Tema dan logo ini akan digunakan dalam seluruh materi resmi, media sosial, publikasi, dan dekorasi peringatan Hari Santri tahun ini.
Baca Juga: Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar, dan Fungsinya
Logo “Pita Cakrawala” untuk Hari Santri 2025 bukan sekadar simbol grafis. Ia merupakan manifestasi dari cita-cita besar: santri sebagai pengawal kemerdekaan, penjaga moral bangsa, pelopor peradaban. Dengan filosofi yang kaya akan makna, logo ini mengingatkan kita bahwa perjuangan santri dulu harus terus diwariskan, diperkokoh, dan dikembangkan untuk menghadapi tantangan zaman. Hari Santri tidak hanya tentang mengenang, tetapi juga tentang membangun dan bergerak maju. (*)



